Semalam
aku bermimpi Ayah ku membawa sebilah pisau belati dan berjalan terburu
buru, dari kejauhan aku melihat ayah ku membawa beberapa jamaahnya,
semuanya laki laki gagah tidak ada perempuan didalamnya, aku dari
kejauhan langsung berlari dan menuju masuk kedalam rombongan tersebut
dengan tujuan melihat apa tujuan ayahku membawa pisau tersebut. Aku
teringat dalam mimpi itu ayah ku memakai sarung dan baju kaus putih, dan
berjalan dengan sangat cepat, seperti ada kepetingan yang harus
dilakasnakan. ketika aku telah berada didalam rombongan tersebut
ternyata ayahku berjalan dengan lebih cepat lagi hingga rombongan kami
tertinggal, kami pun mempercepat jalan kami, dan akhirnya kamipun sampai
disebuah kota yang kusam dan terlihat banyak kekotoroan disana sini,
dari kejauhan kami terlihat rombongan ayahku bersama lelaki gagah,
mereka tiba tiba masuk kedalam sebuah lorong kecil yang gelap, lorong
ini terhimpit diantara dua gedung besar, dan lorong itu juga terlihat
kumuh dan kotor, dalam mimpi itu aku melihat tidak semua golongan yang
bisa masuk kedalamnya, hanya ayah ku dan beberapa kuam muda gagah yang
ikut bersama ayahku untuk masuk kedalam lorong tersebut, semuanya
menunggu diluar.
Ketika kelompok kami sampai didepan lorong tersebut, aku merasa penasaran apa yang sedang terjadi, saat itu aku bertanya kepada beberapa orang disamping kanan dan kiri ku tentang ayahku namun mereka tidak tahu menahu sama sekali, hingga penasaran aku semakin bertambah akupun bertekad masuk kedalam lorong itu tanpa berfikir apa akibat yang akan terjadi nanti, akupun masuk kedalamnya, didalam lorong kecil hitam dan kotor itu aku melihat ada seperti gubuk kecil didalamnya, saat itu aku mendekat ke gubuk tersebut dan apa yang terjadi ternyata orang orang yang ada didalamnya sudah dipenuhi dengan luka dan mereka mengeluarkan darah yang sangat banyak sekali, seperti mereka baru saja terbuhuh, diantara mereka aku melihat tubuh mereka dipenuhi dengan tato, kemudian ada juga rambut mereka dibentuk dengan gaya seperti rambut anak punk, aku merasa mereka orang orang yang tidak baik.
Ketika aku melihat lebih dekat lagi meunuju arah mereka, saat itu aku melihat dari arah jendela, kini aku masuk dari arah pintu gubuk tersebut, ketika kakiku sedang melangkah menuju kearah pintu masuk gubuk itu, tiba tiba keluarlah ayahku dengan pisau belatinya dan baju ayahku telah dipenuhi dengan darah, saat itu ayahku keluar bersama gerombolan kaum muda gagah tersebut namun mereka tidak seperti kondisi ayahku yang belumuran darah dan mereka tidak membawa pisau, seperti halnya ayahku, aku merasa mereka hanya ikut saja.
Ketika aku melihat wajah ayahku, aku merasa ayahku seperti marah besar dan kesal, saat itulah ayahku berkata dengan mengangkat pisau belatinya :
SIAPA YANG AKAN MEMBUNUH MEREKA SELANJUTYA, JIKA ADA AKAN AKU BERIKAN PISAU BELATI INI.
Mendengar perkataan itu aku kaget, apalagi ketika ayahku berbicara seperti itu beliau melihat ke arahku. Apalagi saat itu semua orang takut kepada beliau dan ketika ayahku berbicara seperti itu tak ada seorangpun yang berani menjawabnya.
Tiba tiba ayahku berkata lagi :
ENAK SAJA MEREKA MENGHANCURKAN AGAMA KITA DISINI, INI BULAN MUHARRAM.
Demikianlah mimpi ku tadi malam, setalah terbagun aku mengambil ibrah dari mimpi itu sebagai berikut :
"Bulan Muharram adalah bulan suci, tidak boleh satu orangpun yang mendhalimi diri sendiri apalagi terhap orang lain, seperti mana yang telah dijelaskan didalm surat at taubah : 36"
ان عدة شهور عند الله اثنا عشر فى كتاب الله يوم خلق السماوات و الارض منها اربعة حروم ذالك دين القيم فلا تظلموا فيهن.
0 komentar:
Posting Komentar